Suhu tubuh merupakan salah satu parameter yang sering digunakan oleh dokter dalam pemeriksaan kesehatan, baik suhu tubuh yang terlalu tinggi maupun suhu tubuh yang terlalu rendah dapat mengancam jiwa seseorang. secara normal suhu tubuh manusia pada kisaran 36,5-37,5, perbedaan tinggi rendahnya suhu tubuh tersebut dapat disebabkan oleh banyak hal, mulai dari kondisi lingkungan, umur, sampai dengan kegiatan yang dilakukan.
Pada pagi hari suhu tubuh akan cenderung rendah sedangkan pada siang hari suhu tubuh dapat naik pada kisaran 0,6 derajat celsius. namun jika anda memiliki suhu tubuh yang ekstrim baik itu terlalu rendah maupun terlalu tinggi maka segeralah periksakan diri anda.
Kondisi suhu tubuh yang terlalu ekstrim dapat dibagi menjadi dua golongan, yakni hipertermia dan hipotermia.
1. Hipertermia
Hipertermia atau yang sering diartikan dimana kondisi tubuh memiliki suhu diatas 38,5 derajat celsius, suhu yang terlalu tinggi dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan yakni rusaknya organ-organ tubuh manusia terutama bagian otak, Hipertermia lebih disebabkan oleh kondisi suhu lingkungan yang terlalu tinggi.
Hipertermia lain halnya dengan demam, demam memiliki kisaran suhu dibawah 38,5 derajat celsius dan tidak menyebabkan kerusakan otak bagi orang dewasa, namun pada bayi dan anak kecil perlu sangat diperhatikan karena dapat mempengaruhi sistem syaraf.
2. Hipotermia
Sama halnya dengan hipertermia, hipotermia juga sering sekali disebabkan oleh adanya kondisi lingkungan yang terlalu ekstrim, umumnya orang-orang yang mengalami kondisi ini adalah mereka yang terjebak di lingkungan alam dengan suhu rendah seperti saat mendaki gunung, tertimbun es, maupun terlalu lama berada didalam air.
Saat seseorang mengalami hipotermia ciri tubuh yang mudah dilihat adalah nafas yang terlalu cepat, suhu tubuh rendah dibawah 35 derajat celsius, menggigil.
Saat anda mengalami masalah ini yang perlu anda lakukan adalah memakai baju tebal dan hangat, mengkonsumsi makanan dan minuman hangat, serta jauhi kondisi tubuh yang basah. Hipotermia digolongkan menjadi beberapa golongan menurut suhu tubuh:
Ringan: 33°-36°.
Sedang: 30°-33°.
Berat: 27°-30°.
Sangat berat: <30°.
Penyakit lainnya yang berkaitan dengan suhu tubuh adalah demam, kelelahan akibat suhu panas, dan yang parah adalah heat stroke yang mana tubuh tidak mampu lagi mengeluarkan keringat untuk mendinginkan tubuh, terjadinya dehidrasi parah, jika suhu diatas 40 maka sel-sel tubuh akan mulai terjadi kerusakan.
Suhu tubuh bayi normal
Suhu tubuh pada bayi berbeda-beda tergantung dari kondisi bayi tersebut, secara umum suhu tubuh bayi yang normal dan sehat antara 3,6-3,7, dan jika suhu tubuh bayi anda sudah berada diatas 37,7 derajat celsius maka sepatutnya anda perlu waspada, namun jika bayi anda sehat namun memiliki suhu tubuh yang tinggi kemungkinan suhu lingkungan dan aktifitas bayi lah yang mempengaruhinya.
Untuk mengukur suhu tubuh bayi anda bisa melakukanya pada beberapa bagian tubuh seperti dahi, telinga, ketiak, dan mulut.
Suhu tubuh orang tua
Saat anda menjadi tua, maka kemampuan tubuh anda dalam mengatur suhu tubuh juga berkurang, orang tua umumnya memiliki suhu tubuh yang lebih dingin, pada suhu lingkungan yang panas tubuh orang tua lebih mudah untuk membuang panas untuk itu mereka jarang sekali berkeringat. Image courtesy of arztsamui at FreeDigitalPhotos.net
Pada pagi hari suhu tubuh akan cenderung rendah sedangkan pada siang hari suhu tubuh dapat naik pada kisaran 0,6 derajat celsius. namun jika anda memiliki suhu tubuh yang ekstrim baik itu terlalu rendah maupun terlalu tinggi maka segeralah periksakan diri anda.
Kondisi suhu tubuh yang terlalu ekstrim dapat dibagi menjadi dua golongan, yakni hipertermia dan hipotermia.
1. Hipertermia
Hipertermia atau yang sering diartikan dimana kondisi tubuh memiliki suhu diatas 38,5 derajat celsius, suhu yang terlalu tinggi dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan yakni rusaknya organ-organ tubuh manusia terutama bagian otak, Hipertermia lebih disebabkan oleh kondisi suhu lingkungan yang terlalu tinggi.
Hipertermia lain halnya dengan demam, demam memiliki kisaran suhu dibawah 38,5 derajat celsius dan tidak menyebabkan kerusakan otak bagi orang dewasa, namun pada bayi dan anak kecil perlu sangat diperhatikan karena dapat mempengaruhi sistem syaraf.
2. Hipotermia
Sama halnya dengan hipertermia, hipotermia juga sering sekali disebabkan oleh adanya kondisi lingkungan yang terlalu ekstrim, umumnya orang-orang yang mengalami kondisi ini adalah mereka yang terjebak di lingkungan alam dengan suhu rendah seperti saat mendaki gunung, tertimbun es, maupun terlalu lama berada didalam air.
Saat seseorang mengalami hipotermia ciri tubuh yang mudah dilihat adalah nafas yang terlalu cepat, suhu tubuh rendah dibawah 35 derajat celsius, menggigil.
Saat anda mengalami masalah ini yang perlu anda lakukan adalah memakai baju tebal dan hangat, mengkonsumsi makanan dan minuman hangat, serta jauhi kondisi tubuh yang basah. Hipotermia digolongkan menjadi beberapa golongan menurut suhu tubuh:
Ringan: 33°-36°.
Sedang: 30°-33°.
Berat: 27°-30°.
Sangat berat: <30°.
Penyakit lainnya yang berkaitan dengan suhu tubuh adalah demam, kelelahan akibat suhu panas, dan yang parah adalah heat stroke yang mana tubuh tidak mampu lagi mengeluarkan keringat untuk mendinginkan tubuh, terjadinya dehidrasi parah, jika suhu diatas 40 maka sel-sel tubuh akan mulai terjadi kerusakan.
Suhu tubuh bayi normal
Suhu tubuh pada bayi berbeda-beda tergantung dari kondisi bayi tersebut, secara umum suhu tubuh bayi yang normal dan sehat antara 3,6-3,7, dan jika suhu tubuh bayi anda sudah berada diatas 37,7 derajat celsius maka sepatutnya anda perlu waspada, namun jika bayi anda sehat namun memiliki suhu tubuh yang tinggi kemungkinan suhu lingkungan dan aktifitas bayi lah yang mempengaruhinya.
Untuk mengukur suhu tubuh bayi anda bisa melakukanya pada beberapa bagian tubuh seperti dahi, telinga, ketiak, dan mulut.
 |
| Suhu tubuh berdasarkan umur |
Suhu tubuh orang tua
Saat anda menjadi tua, maka kemampuan tubuh anda dalam mengatur suhu tubuh juga berkurang, orang tua umumnya memiliki suhu tubuh yang lebih dingin, pada suhu lingkungan yang panas tubuh orang tua lebih mudah untuk membuang panas untuk itu mereka jarang sekali berkeringat. Image courtesy of arztsamui at FreeDigitalPhotos.net
